Tujuh Tips Menangkal Penipuan Kupon Berhadiah
Budaya instan di tengah masyarakat Indonesia justru menjadi bumerang dalam kaitannya dengan kasus penipuan undian berhadiah yang semakin marak terjadi belakangan ini. Masyarakat menjadi mudah tergiur dan kurang mawas diri atas kemungkinan-kemungkinan terjadinya penipuan.
Berdasarkan data yang diterima Kemensos dan perusahaan, laporan masyarakat tentang penipuan pada tahun 2010 periode Januari-Juni mencapai 31.000 kasus berasal dari seluruh Indonesia.
Untuk mencegah menjadi korban tindak penipuan kupon berhadiah itu, disarankan masyarakat untuk melakukan tindakan-tindakan berikut ini. Disini diberikan tujuh tips untuk menangkalnya sebagai berikut:
1. Waspada terhadap bentuk penipuan berkedok undian berhadiah, berupa pos, kupon palsu dalam produk, SMS, telepon, dan kurir.
2. Jangan mudah tergiur dengan ajakan menebus hadiah dengan segala cara yang mengharuskan Anda mengeluarkan uang.
3. Apabila Anda diminta untuk mentransfer uang ke rekening atas nama pribadi, abaikan! Jangan mentransfer uang, karena ini sudah pasti penipuan.
4. Periksalah keaslian kupon/surat/pemberitahuan dengan menghubungi telepon resmi (biasanya tercantum dalam kemasan produk). Atau hubungi 108 untuk mengetahui nomor telepon resmi produsen.
5. Ketahui bahwa hadiah yang dalam enam bulan tidak diambil oleh pemenang, akan diserahkan ke Kementerian Sosial, jadi tidak ada hadiah yang dilelang.
6. Apabila Anda diminta untuk menghubungi nomor telepon, dan nomor tersebut adalah nomor HP, abaikan. Itu sudah pasti penipuan.
7. Pengumuman pemenang undian berhadiah tidak pernah melalui SMS. Ingat, uang Anda adalah tanggung jawab Anda! .(nur/kc)
sumber : http://portalkriminal.com/index.php/tips/2814-tujuh-tips-menangkal-penipuan-kupon-berhadiah
Category: cybercrime
0 comments